Tatik
Mursiyah. 2011. Penerapan Pendekatan
Kontekstual untuk Meningkatkan Proses dan Hasil Keterampilan Menulis Cerpen
bagi Siswa Kelas IX C SMP Muhammadiyah 4
Surakarta
Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
menggunakan pendekatan kontekstual dalam keterampilan menulis cerpen bagi siswa
kelas IX C SMP Muhammadiyah 4 Surakarta.
Desain
penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua
siklus penelitian. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX C SMP
Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2011-2012 yang berjumlah 32 orang
siswa. Tindakan yang dilakukan tiap siklus meliputi perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Alat pengumpul data dalam penelitian ini berupa tes,
penugasan, observasi dan wawancara. Tes hasil belajar dan penugasan digunakan
untuk mengumpulkan data prestasi siswa yang berupa hasil selama proses
pembelajaran. Sedangkan observasi digunakan untuk mengamati dan mengumpulkan data
tentang proses keterlaksanaan tindakan setiap siklus. Wawancara digunakan untuk
mengumpulkan data yang berupa minat dan kesan siswa terhadap guru model serta
model pembelajaran yang digunakan. Analisis data dan refleksi menggunakan dua
cara yaitu secara kuantitatif dan kualitataif. Teknik kuantitatif digunakan
untuk mengolah data yang berupa nilai tes atau berupa angka sedangkan teknik
kulitatif digunakan untuk mengolah data yang berupa observasi dan wawancara.
Refleksi dilakukan setiap siklus dengan cara mendeskripsikan masalah-masalah
yang dihadapi dalam kelas penelitian dan menentukan adanya implementasi
tindakan.
Hasil penelitian
menunjukkkan adanya peningkatan prestasi siswa dalam belajar Bahasa Indonesia
pada pembelajaran keterampilan menulis cerpen, hal itu dapat ditunjukkan adanya
peningkatan nilai dari pra siklus yang memiliki rata-rata 68,34 dengan kategori
kurang. Pada Siklus I dengan rata-rata 72.22 dengan kategori cukup dan
mengalami peningkatan pada Siklus II dengan rata-rata 77,47 dengan kategori
cukup. Disamping terdapat perubahan prestasi, siswa juga terlihat adanya
perubahan suasana pembelajaran dikelas yang lebih aktif dan lebih hidup. Hal
tersebut disebabkan oleh adanya perubahan yang begitu besar dalam motivasi dan
minat belajar yang dimiliki siswa. Pembelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam
keterampilan menulis cerpen dengan pendekatan kontekstual lebih menyenangkan
dan menumbuhkan kreativitas dan keberanian dalam mengungkapkan pendapat dan
penemuannya.